Jumat, 29 Oktober 2010

E-book

Ebook adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik, yaitu file berbentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. Ebook mempunyai format yang bermacam-macam, ada yang berupa PDF (Portable Document Format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe.

Kebanyakan ebook menggunakan bentuk format PDF, karena rata-rata pembuat ebook menganggap bahwa format PDF lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security. Untuk membuka file PDF tersebut, komputer kita harus memiliki program Acrobat Reader.

Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus bahasa Inggris, adalah “versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini”. E-book didedikasikan bagi mereka  para  pembaca media elektronik atau perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa juga melalui ponsel yang dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini.
Dengan hadirnya ebook ini para pembaca dimudahkan untuk tidak menyimpan buku-buku favoritnya dalam bentuk fisik (buku konvensional) dan juga memudahkan bagi para penulis dalam menyebarkan tulisan-tulisannya, karena melalui ebook ini seseorang tidak perlu datang ke penerbit hanya sekedar menginginkan tulisannya dapat diterbitkan. Apabila seorang penulis ingin menjual atau mempublikasikan tulisan-nya dengan adanya e-book ini merupakan salah satu jalan pintasnya dan ini berlaku juga bagi para pembaca atau pencari ilmu di internet.

Memang eBook memiliki beberapa kekurangan. Terkadang sulit membaca ebook dikarenakan harus menggunakan alat bantu untuk membaca ebook. Meski kini sudah ada alat baca ebook yang sangat praktis, tetapi harganya masih cukup mahal untuk ukuran kantong orang Indonesia.
Diluar hal tersebut, kadang kita merasa buku memiliki sensasi tersendiri saat kita membalik-balikan halamannya. Sejujurnya saya setuju dengan hal tersebut. Ada rasa bangga dan puas saat kita memiliki buku konvensional.


Tapi kita juga harus berpikir bahwa ebook memiliki hal-hal yang luar biasa dan memberikan manfaat jauh lebih besar dibandingkan buku. Di bawah ini dijelaskan 10 Alasan utama kenapa harus beralih ke ebook :
1. Memiliki eBook membuat kita menghemat tempat dan waktu.
2. Jika kita suka menandai hal-hal yang penting dalam buku tetapi takut merusak atau membuat jelek buku karena coretan, maka alat baca ebook memungkinkan kita menandai hal-hal penting di dalam ebook tanpa takut membuatnya jelek karena coretan.
3. Jika penerbit menjual satu juta copy dengan 250 halaman per copynya untuk satu judul buku. Itu berarti diperlukan 12.000 pohon hanya untuk memproduksi satu judul buku saja (sumber: “How to Go Green: Books” by Cindy Katz and Jennifer Wilkov). Itu artinya kita punya andil dalam perusakan lingkungan, bila membaca buku.
4. Jika Anda merasa ukuran huruf di dalam ebook terlalu kecil, maka alat baca ebook memungkinkan kita untuk megubah ukuran huruf dengan mudah. Sehingga tidak ada kendala karena ukuran huruf.
5. Dengan alat baca ebook kita bisa berlangganan Koran atau majalah secara online. Jadi tidak perlu menunggu loper Koran mengantar ke rumah kita.
6. Kita tidak perlu repot-repot pergi ke took buku karena kita tinggal mendownload ebook secara online dari rumah. Hal ini menghemat waktu untuk belanja dan mencari-cari buku di rak-rak toko buku.
7. Tidak akan pernah kehabisan stok. Karena ebook tersedia dalam bentuk digital, sehingga akan selalu tersedia sepanjang waktu.
8. Alat baca ebook tidak memerlukan lampu penerangan saat membaca ebook. Karena displaynya sudah mampu menerangi. Sehingga kita bisa menghemat energi listrik.
9. Mengenai ukuran dan capacity file. Kita harus jujur, ebook memerlukan file yang kecil sehingga dengan alat ebook yang kecil bisa menampung ribuan ebook. Bayangkan bagaimana mudahnya sekolah karena kita cukup membawa alat sebesar novel yang mampu menyimpan ribuan ebook.
10. Kita bisa menghemat uang. eBook tentu saja harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan buku. Karena tidak memerlukan sumber daya dan biaya produksi yang besar.



http://duniaebook.wordpress.com/category/keunggulan-ebook/
http://tempatebook.com/pengertian-ebook.html 
http://dapuntabae.blogspot.com/2010/03/apa-pengertian-ebook.html

Minggu, 19 September 2010

Sibling(s), Brother(s) or Sister(s)


Bagi Anda yang memiliki saudara kandung mungkin merasakan apa yang saya rasakan. Apalagi jika saudara kandung Anda hanya satu, yang berarti hanya dialah satu-satunya saudara kandung yang Anda miliki. Mungkin Anda sering bertengkar dengan dia hanya gara-gara masalah sepele seperti berebut kaca rias, merasa iri karena dia dibelikan sepatu baru dan kita tidak, atau berebut makanan yang baru saja dibelikan tante dari luar kota. Tidak jarang juga kita berpikir andai kita adalah anak tunggal sehingga tak perlu ada keributan setiap pagi saat kita berias sebelum berangkat sekolah dan ayah tak perlu membeli dua pasang sepatu agar tak ada kecemburuan antar anak, atau tante tak perlu membeli banyak makanan dari luar kota agar kita tidak berebut mendapatkannya.
Tapi sebelum kita berpikir tentang indahnya menjadi anak tunggal, pernahkah kita berpikir betapa sepinya rumah kita tanpa saudara kandung yang biasanya menjadi 'trouble maker' dan 'pemicu amarah'? Bayangkan hampanya hari-hari kita tanpa pertengkaran rutin itu? Dan bayangkan betapa sesungguhnya hubungan kita dengan saudara kandung kita itu sesunguhnya sangatlah indah dan berwarna. Dengan warna-warni pertengkaran dan perang mulut serta rasa iri hati itu. Dan sesungguhnya saudara kandung adalah orang yang sering membantu kita, menjadi teman yang takkan mengkhianati kita dan juga seseorang yang selalu berbagi rasa dengan kita. Mengapa? Karena dia adalah orang yang pernah bersemayam di rahim yang sama dengan kita, yang dalam ditubuhnya mengalir darah yang sama dengan darah kita. Boleh jadi dialah yang menangis saat kita tersakiti. Dialah yang berdarah-darah saat kita terluka. Dan dia yang mendoakan kita dalam setiap solatnya. Sibling(s) broter(s) or sister (s) :)

Tipe Kepribadian

Semua orang itu berbeda. Ya, berbeda! Tak ada orang yang sama. Apanya? Ya pribadinya, penampilannya. Mungkin bisa mirip fisik atau pribadinya, tapi tetap ada perbedaan.
Ngomong-ngomong soal perbedaan, ternyata pribadi manusia bisa dibedakan berdasarkan cara dia menaruh sepatunya. Wow! Apaiya? Iya!
Menurut buku berjudul Psiko Girly karya Deasylawati yang saya baca, Florence Littauer dalam buku Personality Plus membagi tipe kepribadian menjadi empat dan sangat khas. Yaitu sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis. Nah, saking khasnya tipe-tipe kepribadian itu, sampai-sampai kita bisa mengamatinya dari cara mereka menaruh sepatu. Apaiya? Iya.
Misalnya si sanguinis akan cuek bebek saat melihat sepatunya terinjak-injak, si plegmatis akan memindahkan sepatunya karena takut menggganggu orang lain dengan malasnya sedangkan sang koleris akan memasukkan sepatunya secara serampangan ke rak sepatu dan sang melankolis akan menyimpan sepatunya di rak dengan rapi dan menghitung setiap sentimeter jarak antara sepatu kanan dan sepatu kirinya.
Daripada penasaran, ini nih penjelasan lengkap tentang tipe kepribadian. Eits, tapi kita harus sadar bahwa setiap kepribadian punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
1. Sanguinis
Kelebihan : populer, menarik, menghidupkan suasana, suka bicara, emosional, humoris, demonstratif, ekspresif, antusias, periang, penuh semangat, ingin tau, good performance, lugu, polos, tulus.
Kekurangan : mudah bosan, bertele-tele, lebay, tidak sabar, egois, kurang peka, tidak tertib, tidak dewasa.
2. Koleris
Kelebihan : berkepribadian kuat, ekstrovert, optimis, hardworker, dinamis, aktif, tegas, bebas, mandiri, percaya diri, motivator yang hebat, detail, well-organized, suka persaingan.
Kelemahan : sok unggul, suka meremehkan orang lain, tidak sabar, sok tau, arogan, keras kepala, ceplas-ceplos, sulit meminta maaf.
3. Melankolis
Kelebihan : pemikir, analitis, serius, tekun, jenius, talented, kreatif, artistik, filosofis, puitis, perasa, suka berkorban, penuh kesadaran, perfeksionis, gigih, cermat, rapi, peduli, teratur, problem solver.
Kekurangan : introvert, pesimis, gampang sakit hati, minder, terlalu banyak perhitungan, idealis, muram, terlalu banyak menuntut terhadap orang lain, selalu mencari kesulitan.
4. Plegmatis
Kelebihan : rendah hati, mudah bergaul, santai, diam, tenang, sabar, seimbang, konsisten, cerdas, simpatik, baik hati, efisien, cakap, mantap, menyenangkan, pendengar yang baik, humoris, perhatian.
Kelemahan : sangat malas, monoton, plin-plan, introvert, pesimis, tak punya semangat, sulit melakukan perubahan, suka menunda pekerjaan.
Nah itu tadi keempat tipe kepribadian. Tetapi sering dari keempat kepribadian itu terdapat perpaduan dua karakter. Perpaduan yang mungkin antara lain sanguinis-koleris, melankolis-plegmatis, koleris-melankolis dan sanguinis-plegmatis.